kapolri yang non muslim

Dilansir dari VIVA Kamis 14 Januari 2021 ternyata Kapolri yang beragama non muslim sudah ada sebelumnya. Presiden Joko Widodo tengah didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kiri dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya kanan saat melepas kirab bendera Merah Putih di kawasan Patung Kuda Jakarta Ahad 2882022.

Ipw Minta Kapolri Evaluasi Satgassus Karena Diduga Menghambat Kasus Brigadir J Nasional Tempo Co

IDTODAY NEWS Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin turut mengomentari penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Idham Aziz.

. Menurutnya tugas polri adalah menjaga keamanan bukan lembaga dakwah. Kapolri bersama Habib Luthfi bin Ali bin Yahya mendampingi Presiden Joko Widodo Jokowi melepas rombongan kirab. Tentu aspirasinya menginginkan Muslim dalam jabatan-jabatan yang penting ya seperti Presiden Wakil Presiden Kapolri Jaksa Agung Panglima TNI dan lain sebagainya itu adalah common sense akal sehat mereka jadi sah-sah saja dan tidak.

Jakarta Muslim Obsession - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menunjuk Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri. Yang aneh itu kalau Waketum MUI non Muslim celetuknya. Agama Jenderal Widodo Kristen.

Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru yang merupakan non-muslim pengganti Jenderal Pol. Dia adalah Jenderal Widodo Budidarmo Kapolri tahun 1974 - 1978. Seorang pemimpin Non Muslim mengendalikan keamanan negara yang mayoritas penduduknya muslim adalah sebuah keanehan dan tugasnya pasti amat berat.

Meski bukan muslim nyatanya Komjen Listyo Sigit mendapat. Ia menjadi calon Kapolri non Muslim untuk pertama kalinyaMenanggapi hal itu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU KH Marsudi Syuhud menyatakan pihaknya tidak mempersoalkan keyakinan. Pieter Sambo pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara 1984-1986.

Meski begitu Listyo tetap punya kans menjadi pengganti. Institusi Polri bukan lembaga dakwah Islam yang pimpinannya wajib agama Islam kata Sahroni kepada wartawan Senin 23112020. Dalam hal pimpinan Polri tidak ada kewajiban harus diisi oleh seorang muslim.

Ia juga lama menimba ilmu intelijen di Amerika Serikat. Wacana perpanjangan masa bakti Kapolri yang sekarang ini berpeluang merusak kesatuan yang ada di dalam Korps Bhayangkara kata Sahroni Senin 23112020. Lalu menjabat Kapolda Irian Jaya.

Bagikan FAJARCOID JAKARTA- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia MUI Muhyiddin Junaidi menilai aneh jika Kapolri yang nantinya menggantikan Jenderal Idham Aziz berasal dari non muslim. Karenanya tak ada urusan bagi PBNU untuk melihat statusnya non muslim yang banyak menjadi polemik. Yakni Jenderal purn Widodo Budidarmo yang beragama Kristen.

Di atas semuanya yang namanya Pancasila harus tetap kita pertahankan papar Sigit. Novel yang selaku anak buah Habib Rizieq itu tak mempermasalahkan bila Kapolri nantinya dipimpin oleh beragama non muslim. Dikarenakan Kapolri terpilih tersebut bukan beragama Islam.

Pieter Sambo pernah menimbal ilmu inteljen di KGB Uni Soviet dan Mossad. Polri bukan lembaga dakwah Polri. Terkait kandidat Kapolri nonmuslim Sahroni menegaskan tidak ada masalah dengan hal itu.

Lebih jauh Marsudi menilai jika calon Kapolri pengganti Idham Azis nantinya harus memenuhi tiga syarat yang kesemuanya merupakan representasi atas kinerja dan profesionalisme calon Kapolri Komjen Sigit sebagai pembantu Presiden. Pada kesempatan tersebut ada sejumlah hal yang disampaikan Kapolri Listyo Sigit salah satunya menggelorakan. Polri bukan lembaga dakwah.

Contohnya saja seperti apa yang dikatakan beberapa waktu yang lalu. Bukan tidak mungkin bisa saja Sigit kebalikan dari Kapolri yang muslim sebelumnya. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia MUI Muhyiddin Junaidi berkata.

Pieter Sambo merupakan perwira intelijen Polri yang berlatar belakang Brimob. Jangan Gunakan Politik yang Bisa Akibatkan Polarisasi Bangsa. Kapolri meminta negara-negara tidak memberi stigma kepada Islam karena terrorism is not Islam and Islam is not terrorism.

Polri adalah instrumennya negara untuk Kamtibmas. Di atas semuanya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati. Dalam sejarah kepolisian kata dia baru ada satu Jenderal non-muslim yang pernah menjabat sebagai Kapolri.

Muhyidin mengatakan indonesia negara mayoritas muslim maka pemimpin aparat keamanan pun harus berlatar belakang seorang muslim. Ini penting karena ternyata banyak negara yang belum tahu konsep jihad sehingga Kapolri menyampaikan bahwa penting mengenali kenapa mereka berjihad agar kita bisa mengetahui cara menetralisir nya. Sigit menegaskan acara ini menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Bukan tidak mungkin bisa saja Sigit bisa. Hal seperti itu mungkin terjadi lagi seandainya Komjen Listyo dicalonkan menjadi Kapolri ujar Stanislaus kepada Rakyat Merdeka semalam. Menurutnya semangat tersebut merupakan modal dan kekuatan utama untuk Indonesia dalam menghadapi segala macam tantangan yang ada.

Sebelumnya Novel Bamukmin menyatakan dengan sosok Listyo yang non muslim dikhawatirkan akan membuat umat Islam semakin teraniaya. Menurut dia menginginkan pemimpin jabatan-jabatan penting yang beragama islam merupakan bagian dari akal sehat. Perlu diketahui sebelumnya bahwa Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia MUI periode 2015-2020 KH Muhyiddin Junaidi menganggap aneh bila Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz nantinya dijabat oleh seseorang yang bukan beragama Islam atau nonmuslim.

Sahroni menjawab anggapan yang beredar bahwa orang nomor satu di Polri haruslah seorang muslim. Joko Widodo akhirnya menunjuk Kabareskrim Komjen Pol. Ldham Azis sebagai Kapolri yang akan pensiun 25 Januari 2021.

Oleh karena itu kita tentu ingin mendorong siapapun yang pantas nanti ke depan untuk memimpin bangsa tapi syaratnya dia harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan tambah Sigit menekankan. Yaitu bisa menghormati dan merangkul para ulama dan umat islam kata Novel kepada PojokSatuid Jumat 1512021.

Listyo Sigit Prabowo Wikiwand